Kecap, siapa yg gak suka kecap. Kita sering menambahkannya saat memasak, atau saat makan bakso, soto, dan sebagainya. Sebagian anak kecil juga menyukai keecap sebagai penambah nafsu makan. Di satu sisi kecap memang memiliki nutrisi tinggi karena terbuat dari kedelai. Namun yang tak banyak diketahui, ternyata ada kecap yang justru membahayakan diri kita.
Menurut hasil pnyelidikan, terdapat campuran berbahaya di dalam beberapa kecap yang ada di pasaran, yaitu mengandung boraks, tawas, dan menggunakan pewarna tekstil. Produsen-produsen nakal ini menggunakan bahan-bahan berbahaya tersebut untuk menekan biaya produksi karena harga kedelai di pasaran mahal, mencapai 18 ribu per kg. Mereka tak hanya menggunakan bahan bahaya tersebut, tetapi juga ada yang menggunakan botol bekas yang mereka dapat dari pengepul. Belum cukup sampai di situ, produsen nakal ini juga mencampurkan kecap kadaluwarsa kedalam kecap olahannya agar aroma kecap lebih kuat, yang didapat dari pabrik kecap lain. Umur kadaluwarsanya tak kurang-kurang mencapai 30 hari. Benar-benar GILAA.
Produsen nakal ini embuat kecap nya dengan merebus kedelai yang tidak difermentasi untuk mempersingkat waktu, padahal seharusnya kedelai difermentasi terlebih dahulu. Lalu ia menambahkan kecap kadaluwarsa, tepung terigu, bumbu-bumbu dapur dan tak lupa bahan-bahan berbahaya tadi ke dalam rebusan kedelai.
Pewarna tekstil digunakan agar warna kecap pekat, boraks dan tawas digunakan untuk mengawetkan dan mengentalkan kecap agar menyerupai kecap alami.Lalu mereka memasukkan olaan kecap ini ke dalam botol bekas yang mereka cuci sekedarnya sehingga sangat tidak steril kemudian menempelkan merk yang mereka buat.
Dampak dari mengonsumsi kecap ini memang tidak langsung terasa, akan tetapi dalam jangka panjang, boraks dan tawas dapat menyebabkan kelainan sistem reproduksi dan juga memicu kanker, dan pewarna tekstil ini jika masuk ke dalam tubuh akan merusak ginjal karena mengandung logam yang berbahaya.
Untuk membedakan kecap berbahaya dengan kecap alami yaitu dapat dengan cara berikut :
- Kecap alami akan berwarna hitam pekat dan jika disentuh teksturnya halus, sedangkan
kecap berbahaya berwarna hitam kecoklatan dan teksturnya kasar
- Kecap alami beraroma khas kedelai sedangkan kecap berbahaya beraroma karamel dari
tebu
- Kecap alami rasanya manis kedelai dan terasa lembut di lidah sedangkan kecap brbahaya
manis gula dan kasar di lidah
- Amati nomor BPOM dan tanggal kadaluwarsa yang tertera pada botol, kecap berbahaya
biasanya tidak memiliki nomor BPOM
- Langkah terakhir bisa dengan menguji laboratorium
Untuk menghindari kecurangan produsen ini, hancurkan botol kecap anda setiap akan dibuang.
Semoga info ini bermanfaat.
ih woooowww...... keren dan informatif bangettt suka dehhh,,,
BalasHapusgomawooo
BalasHapusAyo, dapatkan freechip dengan cara mendaftar di INSTA88 di permainan sabung ayam S128
BalasHapusUSER ID Anda sudah terisi saldo dengan cuma cuma tanpa harus deposit
NO HP: +6281315983911
BBM: 2BD903FA
LINE: CS_INSTA88
WECHAT: CS_INSTA88
LINK ALTERNATIF
www.insta88.com
www.insta88.net
www.insta88.org
www.centre88.net
www.lexusbet.net
www.lontongsate.com
www.satelontong.com
Bantu sebarkan ke teman juga
Terima kasih